APA SAJA HUKUM TAK DITULIS YANG PERLU KAMU KETAHUI SAAT KE JEPANG?



Tinggal di luar negeri di negara mana bahkan tentu saja susah. Selain perbedaan kebiasaan, bahasa, dan sosial yang jelas, ada banyak hukum tak terucapkan di Jepang, empat di antaranya aku cantumkan di bawah ini.

1. Selalu hingga lebih awal…BUKAN ideal waktu!
Ideal waktu, saya tak bermaksud datang tepat waktu pertemuan. Katakanlah Anda berencana untuk berjumpa dengan orang Jepang pada jam 10:00 pagi. Itu berarti Anda harus tiba sekitar jam 9:55 pagi. Sebagai figur, saya baru-baru ini menghadiri pertemuan, dan seorang wanita Jepang dengan ramah menawarkan untuk menjemput aku pada pukul 13:00 (13:00) untuk rapat yang diawali pada pukul 13:30 (13:30). Aku terkejut ketika dia membunyikan bel saya pada jam 12:55. Pada pertemuan yang kami hadiri bersama, sekitar 97% orang tiba pada pukul 1:20 siang (13:20). Dan tentu saja, pertemuan itu langsung diawali pada pukul 13.30 (13:30).
Datang terlambat ke pertemuan apa pun dianggap sangat kasar di sini. Sebagai orang asing, kami mendapatkan kartu keluar-penjara dan kartu masuk gratis untuk datang terlambat sekali-sekali, tapi sebagai tata tertib umum, senantiasa lebih bagus untuk datang lebih awal.

2. Tawarkan minimal 3 kali
Ketika dihadapkan dengan sesuatu untuk dimakan di rumah orang Jepang sebagai tetamu, Anda dapat menggali. Melainkan, aku sarankan menunggu sampai Anda ditawari untuk makan / minum apa pun yang ada di depan Anda setidaknya 3 kali. Itu akan menonjol lebih sopan. Dan Anda akan memperhatikan, selain dalam suasana yang sangat santai dengan sahabat-teman, orang Jepang tak akan menunggu. Tak ada yang akan lantas melahapnya!
Lebih baik lagi, tawarkan makanan kepada tuan rumah Jepang terlebih dahulu. Di beberapa besar negara Asia, senantiasa lebih bagus untuk melayani penatua Anda secara khusus dahulu. Dengan demikian, jika Anda bersikeras bahwa mereka makan / minum setidaknya 3 kali sebelum Anda makan / minum sendiri, mereka akan menghargainya. Sebagai orang asing, mereka tidak mengharapkan kita untuk menghormati orang yang lebih tua, jadi ketika kita mengerjakannya, mereka akan terkejut!

3. Hal umum untuk selalu membawa omiyage!
Lebih aman, ketimbang menyesal, bukan? Istiadat kultur utama Jepang adalah praktik pemberian hadiah. Untuk hampir setiap peluang, merupakan kebiasaan untuk memberikan hadiah kepada atasan, teman, selama wisata tertentu, dan siapa saja yang telah menolong Anda dengan cara apa malah.
Seperti kata pepatah, - ketika di Roma, lakukan seperti yang dijalankan orang Romawi - senantiasa default untuk membawa omiyage お 土産. Melainkan yang paling penting yaitu bersiap untuk membagikan banyak hadiah.

Untuk informasi lebih lanjut, silahkan baca jalan jalan ke Jepang murah

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *